Stevia merupakan tumbuhan semak dari keluarga bunga matahari
(Astereacea). Tumbuh didaerah tropis dan sub tropis dari barat Amerika
Utara sampai Amerika Selatan. Stevia telah digunakan sejak 1500 tahun
lalu oleh Orang Indian Guarani (kaum pribumi Paraguay) sebagai pemanis
dan obat ramuan yang dikenal sebagai “KAA he-he” (atau ramuan manis).
Kaum pribumi menggunakan stevia sebagai berikut:
* Menghaluskan kulit
* Membantu pencernaan
* Memberi gizi bagi pankreas
* Menyeimbangkan gula darah
* Menyamarkan keriput
* Penyembuhan noda, luka dan luka
Pada tahun 1887, ahli botani Moises Santiago Bertoni meneliti stevia sebagai pemanis dan ramuan obat. Pada tahun 1931, dua kimiawan Perancis mengisolasi glikosida dan yang utama diberi nama Stevioside dan Rebaudioside yang 250 dan 300 kali lebih manis daripada gula biasa. Pada akhir 1950-an, Jepang mulai budidaya stevia dan pada tahun 1970 mulai menggunakan stevia secara komersial.
Pada tahun 2006 WHO mengevaluasi secara menyeluruh tentang studi Stevia melalui serangkaian percobaan yang dilakukan pada hewan dan manusia yang kemudian menyimpulkan bahwa stevia mengandung Glikosida steviol dan tidak ber-karsinogenik.
Stevia Rebaudiana mengandung Glikosida yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali dibanding gula biasa. Stevia Rebaudiana memiliki 4 Glikosida utama yaitu: Steviouside, Rebaudioside A, C dan Rebaudioside Dulcoside A.
Manfaat Stevia Sebagai Pemanis
Tanaman Stevia memiliki rasa yang sangat manis. Rasa manis ini (Glikosida steviol) ketika diekstrak dapat dimanfaatkan sebagai pemanis makanan, minuman, manisan dan produk farmasi. Kata ‘STEVIA’ adalah nama umum singkat untuk Glikosida steviol.
Stevia merupakan pemanis rendah kalori pengganti gula seperti aspartam, sucralose, sakarin, dll yang merupakan bahan kimia dan artifisial senyawa disintesis dan memiliki efek samping yang membahayakan tubuh kita dalam jangka panjang.
Stevia untuk Perawatan Rambut
Ekstrak Stevia Tanaman ini diperkaya dengan berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi Perawatan Rambut, seperti perbaikan tekstur rambut dan juga kulit kepala. Karakteristik anti mikroba ekstrak stevia membuatnya menjadi bahan yang sempurna untuk membantu mengurangi, menghilangkan dan mencegah ketombe. Sebagai anti bakteri, terutama bermanfaat dalam mencegah alergi kulit, penyakit dan ketombe di rambut.
Stevia juga menjadikan rambut berkilau. Hal ini bermanfaat bagi orang yang berketombe, kulit kepala kering, rambut kusam dan masalah rambut tipis.
Stevia untuk Perawatan Kulit
Selain mengandung Glikosida, ekstrak daun stevia juga diperkaya protein, serat, karbohidrat, fosfor, besi, kalsium, kalium, natrium, magnesium, rutin (flavonoid), zat besi, seng, vitamin C, vitamin A , dan klorofil. Pasta kering stevia bubuk daun hijau dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan halus pada wajah. Selain itu juga efektif mengurangi dan menyembuhkan jerawat dan noda.
Anti mikroba dan anti bakteri pada stevia dapat digunakan untuk meredakan inflasi kulit, ruam dan juga seborrhea, dermatitis, eksim, luka ringan dan lecet.
Stevia untuk Perawatan Gigi
Herbal Stevia merupakan anti bakteri yang sangat efektif untuk perawatan gigi. Hal ini terutama karena karakteristik Stevia baik untuk menghilangkan kondisi yang kondusif berkembang biak kuman dan bakteri.
Stevia bubuk murni (serbuk daun stevia) memiliki kemampuan membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Spesifikasi dan Informasi Produk
Java Stevia adalah produk ekstrak Stevia dari daun Stevia Rebaudiana Bertoni. Java Stevia diproses secara khusus sehingga dihasilkan ekstrak stevia dengan kualitas kemanisan yang tinggi tanpa rasa pahit.
Karakteristik produk:
Merupakan pemanis alami yang aman
Nol kalori
Tingkat kemanisan lebih dari 400 kali gula putihaman
Mudah larut
Non Glikemik tidak menyebabkan naiknya gula darah
Stabil pada PH 3 – 9
Stabil pada suhu tinggi hingga 200° C
Stabil terhadap sinar UV
Tidak terfermentasi baik jamur atau bakteri sehingga tidak menyebabkan plak / karang gigi
Tidak bersifat karsinogenik
Memiliki rasa manis berkualitas dan tahan lama.
Netto:20 gram
Harga Rp. 100.000
----------------------------
Aplikasi:
Java Stevia sangat cocok sebagai pemanis pengganti gula maupun pemanis buatan untuk berbagai produk seperti:
Minuman cair maupun serbuk
Kue kering dan makanan ringan
Es krim
Bakeri / roti
Saos, selai, asinan dan sebagainya
Pasta gigi, Cairan kumur
Berbagai produk farmasi
Data Spesifikasi:
Parameter Metode Spesifikasi
Penampakan Visual Putih
Rebaudioside A, % JECFA 2010 > 97.0
Kandungan Steviol Glycosides lain, % JECFA 2010 < 3.0
PH JECFA 2010 4.5 to 7.0
Kadar air, % JECFA 2010 < 5.0
Kadar abu, % JECFA 2010 < 0.2
Arsen, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Lead, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Cadmium, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Mercury, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Residual Solvents, ppm FCC VII Methanol < 200
Ethanol < 3,000
Angka Lempeng Total, cfu/g ChP Part 2, App. XIJ < 1.000
Ragi dan Jamur, cfu/g ChP Part 2, App. XIJ < 100
Escherichia coli, MPN/g ChP Part 2, App. XIJ
Negative
Salmonela sp ChP Part 2, App. XIJ
Negative/25g
Kelebihan Java Stevia:
• Menggantikan gula putih dengan biaya yang lebih ekonomis
• Dapat digunakan untuk pengganti gula putih maupun pemanis buatan
• Bisa digunakan sebagai labeling “Nol Kalori”
• Bisa digunakan sebagai labeling “ Tidak mengandung bahan sintetik”
• Merupakan pemanis alami yang aman.
Informasi Nutrisi:
Item Jumlah per 1 gm
Kalori 0,00
Lemak 0,00
Sodium 0,00
Karbohidrat 0,00
Glukosa 0,00
Penyimpanan:
Simpan di ruang yang teduh, kering dan berventilasi.
TOKO ALMISHBAH YOGYAKARTA
[TOKO HERBAL YOGYAKARTA]
081328161823Kaum pribumi menggunakan stevia sebagai berikut:
* Menghaluskan kulit
* Membantu pencernaan
* Memberi gizi bagi pankreas
* Menyeimbangkan gula darah
* Menyamarkan keriput
* Penyembuhan noda, luka dan luka
Pada tahun 1887, ahli botani Moises Santiago Bertoni meneliti stevia sebagai pemanis dan ramuan obat. Pada tahun 1931, dua kimiawan Perancis mengisolasi glikosida dan yang utama diberi nama Stevioside dan Rebaudioside yang 250 dan 300 kali lebih manis daripada gula biasa. Pada akhir 1950-an, Jepang mulai budidaya stevia dan pada tahun 1970 mulai menggunakan stevia secara komersial.
Pada tahun 2006 WHO mengevaluasi secara menyeluruh tentang studi Stevia melalui serangkaian percobaan yang dilakukan pada hewan dan manusia yang kemudian menyimpulkan bahwa stevia mengandung Glikosida steviol dan tidak ber-karsinogenik.
Stevia Rebaudiana mengandung Glikosida yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali dibanding gula biasa. Stevia Rebaudiana memiliki 4 Glikosida utama yaitu: Steviouside, Rebaudioside A, C dan Rebaudioside Dulcoside A.
Manfaat Stevia Sebagai Pemanis
Tanaman Stevia memiliki rasa yang sangat manis. Rasa manis ini (Glikosida steviol) ketika diekstrak dapat dimanfaatkan sebagai pemanis makanan, minuman, manisan dan produk farmasi. Kata ‘STEVIA’ adalah nama umum singkat untuk Glikosida steviol.
Stevia merupakan pemanis rendah kalori pengganti gula seperti aspartam, sucralose, sakarin, dll yang merupakan bahan kimia dan artifisial senyawa disintesis dan memiliki efek samping yang membahayakan tubuh kita dalam jangka panjang.
Stevia untuk Perawatan Rambut
Ekstrak Stevia Tanaman ini diperkaya dengan berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi Perawatan Rambut, seperti perbaikan tekstur rambut dan juga kulit kepala. Karakteristik anti mikroba ekstrak stevia membuatnya menjadi bahan yang sempurna untuk membantu mengurangi, menghilangkan dan mencegah ketombe. Sebagai anti bakteri, terutama bermanfaat dalam mencegah alergi kulit, penyakit dan ketombe di rambut.
Stevia juga menjadikan rambut berkilau. Hal ini bermanfaat bagi orang yang berketombe, kulit kepala kering, rambut kusam dan masalah rambut tipis.
Stevia untuk Perawatan Kulit
Selain mengandung Glikosida, ekstrak daun stevia juga diperkaya protein, serat, karbohidrat, fosfor, besi, kalsium, kalium, natrium, magnesium, rutin (flavonoid), zat besi, seng, vitamin C, vitamin A , dan klorofil. Pasta kering stevia bubuk daun hijau dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan halus pada wajah. Selain itu juga efektif mengurangi dan menyembuhkan jerawat dan noda.
Anti mikroba dan anti bakteri pada stevia dapat digunakan untuk meredakan inflasi kulit, ruam dan juga seborrhea, dermatitis, eksim, luka ringan dan lecet.
Stevia untuk Perawatan Gigi
Herbal Stevia merupakan anti bakteri yang sangat efektif untuk perawatan gigi. Hal ini terutama karena karakteristik Stevia baik untuk menghilangkan kondisi yang kondusif berkembang biak kuman dan bakteri.
Stevia bubuk murni (serbuk daun stevia) memiliki kemampuan membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Spesifikasi dan Informasi Produk
Java Stevia adalah produk ekstrak Stevia dari daun Stevia Rebaudiana Bertoni. Java Stevia diproses secara khusus sehingga dihasilkan ekstrak stevia dengan kualitas kemanisan yang tinggi tanpa rasa pahit.
Karakteristik produk:
Merupakan pemanis alami yang aman
Nol kalori
Tingkat kemanisan lebih dari 400 kali gula putihaman
Mudah larut
Non Glikemik tidak menyebabkan naiknya gula darah
Stabil pada PH 3 – 9
Stabil pada suhu tinggi hingga 200° C
Stabil terhadap sinar UV
Tidak terfermentasi baik jamur atau bakteri sehingga tidak menyebabkan plak / karang gigi
Tidak bersifat karsinogenik
Memiliki rasa manis berkualitas dan tahan lama.
Netto:20 gram
Harga Rp. 100.000
----------------------------
Aplikasi:
Java Stevia sangat cocok sebagai pemanis pengganti gula maupun pemanis buatan untuk berbagai produk seperti:
Minuman cair maupun serbuk
Kue kering dan makanan ringan
Es krim
Bakeri / roti
Saos, selai, asinan dan sebagainya
Pasta gigi, Cairan kumur
Berbagai produk farmasi
Data Spesifikasi:
Parameter Metode Spesifikasi
Penampakan Visual Putih
Rebaudioside A, % JECFA 2010 > 97.0
Kandungan Steviol Glycosides lain, % JECFA 2010 < 3.0
PH JECFA 2010 4.5 to 7.0
Kadar air, % JECFA 2010 < 5.0
Kadar abu, % JECFA 2010 < 0.2
Arsen, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Lead, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Cadmium, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Mercury, ppm AAS (ChP Part 1, App. IX B) < 0.1
Residual Solvents, ppm FCC VII Methanol < 200
Ethanol < 3,000
Angka Lempeng Total, cfu/g ChP Part 2, App. XIJ < 1.000
Ragi dan Jamur, cfu/g ChP Part 2, App. XIJ < 100
Escherichia coli, MPN/g ChP Part 2, App. XIJ
Negative
Salmonela sp ChP Part 2, App. XIJ
Negative/25g
Kelebihan Java Stevia:
• Menggantikan gula putih dengan biaya yang lebih ekonomis
• Dapat digunakan untuk pengganti gula putih maupun pemanis buatan
• Bisa digunakan sebagai labeling “Nol Kalori”
• Bisa digunakan sebagai labeling “ Tidak mengandung bahan sintetik”
• Merupakan pemanis alami yang aman.
Informasi Nutrisi:
Item Jumlah per 1 gm
Kalori 0,00
Lemak 0,00
Sodium 0,00
Karbohidrat 0,00
Glukosa 0,00
Penyimpanan:
Simpan di ruang yang teduh, kering dan berventilasi.
Komentar
Posting Komentar
silakan komentar dengan baik dan benar