Herbal untuk terapi Diabetes
POM. TR. 103 310 781
Membantu mengobati kencing manis / diabetes
Isi 50 Kapsul @ 500 mg
Rp 100.00 (jawa)
Perpaduan Istimewa antara:Membantu mengobati kencing manis / diabetes
Isi 50 Kapsul @ 500 mg
Rp 100.00 (jawa)
Komposisi :
- Nigella Sativae semen 200 mg
- Catharanty roseus herba 50 mg
- Curcuma xantorizza rhizoma 150 mg
- Physalis peruviana herba 100 mg
Cara Pemakaian :
- 3 sehari 2 kapsul
diminum 1 jam sebelum makan
Standar Mutu :
- Depkes : POM. TR. 103 310 781
- Lolos Uji Mikrobiologi
- Uji Bebas Bahan Kimia Obat
- Cangkang Kapsul Halal
- Dibawah Pengawasan Apoteker
- Asli Alami
- Proses Produksi dalam pembinaan BPOM untuk memenuhi standar
CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang baik)
- Nigella Sativae semen 200 mg
- Catharanty roseus herba 50 mg
- Curcuma xantorizza rhizoma 150 mg
- Physalis peruviana herba 100 mg
Cara Pemakaian :
- 3 sehari 2 kapsul
diminum 1 jam sebelum makan
Standar Mutu :
- Depkes : POM. TR. 103 310 781
- Lolos Uji Mikrobiologi
- Uji Bebas Bahan Kimia Obat
- Cangkang Kapsul Halal
- Dibawah Pengawasan Apoteker
- Asli Alami
- Proses Produksi dalam pembinaan BPOM untuk memenuhi standar
CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang baik)
. Jintan Hitam (Nigella sativae Semen)
Mengandung senyawa alkaloid yang bersifat hypoglycemic (menurunkan kadar gula darah) yaitu: leurosine, Catharantine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline dan vindolinine.
. Tapak Dara (Catharanty roseus Herba)
Pemberian rebusan daun tapak dara (bunga putih) 10%, 20%, 30%, dan 40% dengan dosis 5 ml/kg bb pada kelinci, dapat menurunkan kadar gula darah masing-masing sebesar 46,61%, 49,25%, 51,62%, dan 58,66% dibanding dengan tolbutamid.
(Norma, Jurusan Farmasi UNHAS, 1985)
. Temu Lawak (Curcuma antorizza Rhizoma)
Infus rimpang temu lawak 5,10 dan 20% dapat meningkatkan daya regenerasi sel hati secara nyata dibanding kontrol pada tikus putih jantan yang dirusak sel hatinya dengan 1,25 ml karbon tetraklorida/kg bb, peroral.
(Setiawan Angtoni, Farmasi UBAYA 1991)
. Ceplukan (Physalis peruviana Herba)
Pemberian infus herba ceplukan pada kelinci secara oral dengan kadar 10%, 15%, dan 20% dapat meningkatkan toleransi glukosa secara bermakna bila dibandingkan dengan kontrol.
(Luclae Wuryaningsih, Wahjo Djatmiko, dn Fx. Budhianto. S 1980, bagian Farmakologi F. Farmasi UNAIR dan Bagian Patologi F. Kedokteran UNAIR.
“
Komentar
Posting Komentar
silakan komentar dengan baik dan benar